Aku sayang dia...

#AkuSayangDia#
Wrote by:Arissya Aygpinky
On Monday, 23 February, 2015
00.31 am
www.eisyaumaira2204.blogspot.com

It Has Been A Day Since The Last Time We Met.
Is It Going To Be a Week,
a Month or a Year?
No One Knows Except Him, The Almighty.

Saya Sayang Dia sebenarnya,,
Jika tidak mendengar apa-apapun khabar,
Bukan tandanya saya tidak sayang,
Jika saya tidak lagi bertanya tentang dia ,
Itu juga bukan tandanya saya tidak sayang,
Saya cuma mahu dia belajar untuk menghargai ,
Jadi saya biarkan saja rasa "sakit" ini ,
Selagi saya ada, selagi itu,, biarlah dia selalu menyakiti,
Jadi biar saja saya diam,
Dan walaupun dia semakin menjauh,,
saya tetap akan kata,
Saya Sayang Dia...
Dan...
Itulah dia "Charm" saya.
Apa itu CHARM?
Charm itu sesuatu yang menjadi daya tarikan kepada sesuatu.
Charm itu adalah karisma.
Jadi inikah Charm dia?

Ada orang kata Charm itu biasanya ada pada rupa.
Ada jugak orang kata Charm itu terletak pada sikap seseorang .
Ada jugak orang kata Charm itu ada pada ke'macho'an seseorang.
Tapi di mana CHARM saya?
Dia kata,
"You dont have a charm on your look"
Dia kata dia suka bau saya..
Jadi adakah CHARM saya adalah bau?
Bagi saya terlalu mudah untuk nak tahu di mana CHARM saya .
Ianya ada pada mata siapa yang melihat.
Mungkin oranglain akan kata yang saya taklah secantik mana,
Tapi bagi dia, bau saya tetap menusuk kalbu dia.
Mungkin bagi orang lain CHARM saya adalah terletak pada ayat- ayat yang saya susun,
Yang pasti....
Tak menjadi apa jikalau "takde muka" sekalipun..
Tak kisahlah kalau takde harta menggunung tinggi..
Yang saya tahu,,
Saya hanya ada jiwa..
Punya jiwa yang bukan semua orang boleh gapai,,
Hanya dia yang berjaya menggapainya..
Dan saya berharap ianya akan terus kekal disitu..
Biarpun rasa sayang itu telah dia bawa pergi.
JIWA itu adalah CHARM saya,
Untuk dia,,
It's not you don't have the charm on your look,.
I'm saying "I don't need your 'look' for me to fall in love"
I'm just in love the way you are, your personality, your determination, your courage, your eagerness to learn something, to start something, your responsibility.
I love the way you motivate people, give support, give strength when people are down, always think positif, able to control your anger,.
I might not know exactly what's your attitude in the past, but I know you have changed a lot to be a better person.
In shaa Allah...
Kullu minallah sayang,,
Kullu minallah..
About the 'smell', the 'scent' of you.
Yes, it's a charm, because even well I close my eyes, I know, in front of me is YOU
[Eisya umaira]
"Ahabbaka llazi ahbabtaniy lah.. "
Jazakallah..
www.eisyaumaira2204.blogspot.com

Sentuhan cinta,, made by Eisya umaira... 😄

                   Sentuhan saya...
Just using "crepe paper"....

" Menggubah hantaran,, sama seperti menulis diatas kertas, bila jari mula menari, bila tangan memegang sesuatu dengan seribu satu rasa dalam hati....maka inilah hasilnya"
 [eisya umaira]
   

  Sireh junjung.. 

Chocolate bouquets 

Special sparkling 

Exclusive "pou" 

Kain buah "limau" 

Cheese tart.. 

Sejambak buah-buahan... 

Bunga rampai... 

My fav Donut... 

Kuih Bahulu... 

Special chocolate bouquets... 

Kesilapanku,, Keegoanmu...

#KesilapankuKeegoanmu#
Wrote by :Arissya Aygpinky
On Thursday, 12 February, 2015
20.56pm
sww.eisyaumaira2204.blogspot.com

I'm never gonna brokedown.
Entah.
Susah saya nak huraikan semua kekusutan dalam hidup saya . Satu persatu saya handle, n tanpa saya sedar satu persatu itulah,, ianya datang balik tanpa diduga. Kadangkala saya rasa sudah terlalu letih untuk  hadapi semua nie, biarlah saya pendam semuanya sampai  hujung nyawa saya.
Biarlah orang hanya memandang yang hidup saya ceria berbagaii, n cerita duka yang penuh dengan seribu satu titis airmata itu biarlah saya pendam.
Plzzzz, saya tak perlukan kasih or simpati orang
semata-mata .
Sesungguhnya,,
I know how to take care of myself.
I'm independent..
Biar sekusut manapun, biarlah seraban mana, sesusah mana pun hidup saya, akan saya hadapi sendiri dengan tenang hati.
Entahlah .
Saya sudah kehilangan
kata-kata sebenarnya .
Saat ini,,
Dalam hati saya sentiasa punya tanda soal,,
"betul ke apa yang saya buat nie?
Betul ke??
Setakat ni saya rasa belum ada yang salah lagi. Kesalahan saya yang lalu tu dah lama lepas, nak di ungkit pun tak mampu untuk mengubah ape-apa rasanye. Sudah terlalu letih untuk saya  fikirkan apa yang terjadi. Saya cuma memerlukan seseorang yang ada di sisi saya untuk "mendengar",, untuk menghargai kasihsayang saya.
Saya taknak dia berfikir" apa yang saya perlu buat",
nanti jadi macam tak ikhlas, jadi macam mengungkit.
Just tepuklah dada,, tanyalah diri sendiri.
Tapi kadangkala saya rasa macam saya nie kerja part time.
Bila dia perlu,, anytime boleh call, bila taknak saya mati pun tak perlu nak ambil pusing.
Betul,
life goes round and round and round, tapi setiap round tu kita seringkali jumpa benda yang sama.
Kadangkala saya terfikir,, Yang saya nie sememangnya tak diperlukan, atau hanya sekadar diperlukan kala perlu?
Serupa kerja part time la macam tu kan?
Sesungguhnya dah terlalu letih nak hadap smua nie.
Entah. Saya tak tahu kenapa, dalam diri saya sudah semakin terasa. Betul,, meresap tak meresap, tapi meresap jugak la dalam jiwa saya. Saya paling takut dengan rasa yang ada dalam kepala nie, dalam minda saya, yang bermain dalam hati saya .
Sumpah saya dah tak tahu nak buat camner dah,
just go with the flow.
Saya rasa tercabar bila dikaitkan dengan benda masa lalu, dan hakikatnya saya pun ada akal,ada hati dan ada perasaan untuk merasa sakit. Saya taknak bila sampai satu tahap saya punya rasa BENCI, kerana benda yang oranglain tak suka, saya pun tak suka,tapi benda itulah kehidupan yang akan saya buat.
Masa tu jangan ada erti penyesalan,
Sekarang nie saya masih lagi menimbang tara, mana yang harus saya buat, mana yang terbaik. Semuanya terletak dalam tangan dia dan saya .
Entah. Saya tak suka nak susahkan orang. Biarlah saya susah sendiri tapi saya takkan membebani dia . Tapi kadangkala orang sedikit pun tak hargai kasihsayang kita.
Kadangkala dah macam pasir tepi jalan, tak diendahkan langsung. Saya pun manusia, punya hati,
punya naluri,cuma untung nasib saja yang mungkin berlainan.  Entah la.
I'm broke and I'm down, but I'm never gonna brokedown.
Tunggu je lah...
Tapi...
betul la orang kata,,,
Life is not easy, not all the time
It's not every time and everything about being so lucky.
It's not that God doesn't love us.
And,
Everyone needs to face test.
Because we will never know how is it like to feel Beyond happy if we never know understand what is pain.
Allah is fair, because HE loves us no matter what.
Not Everyone is going to love us,,
Understand us,,
Think Good about us. Be there for us all the time.
To be honest, we can't do that too.
There's always a fight between nafs and Iman.
Do the best..and Remember Allah.
Eyes, Mouth, Ears , Nose, Hands, Legs, Mind, Heart.
Everything...
Things Just Happen.
Yes some hurt .
But that's the purpose.
As that's how we learn to appreciate people , and what we have.
Don't over think and keep counting what we don't have and what people have.
Some people do have it because, that what's best for them.
There's always the best for us.
What we have today.
As how we see, we have weakness.
So does anybody else.?
As how we see people have specialness.
So do us.
Destiny , Taqdir .
Yes Allah has written it for us.
But, it's actually what path do we choose.
How we handle things.
What decision we made.
People just can talk. people just can say.
But it's our Amanah to takecare of what Allah has given, we are just borrowing.
Our job to take care of ourselves. Fitnah,
The best as we can to prevent to people... to us.
Do the best, and let Allah settle the rest.
Obviously, shaytan is everywhere.
Nafs is always in our heart.
Anyone's heart.
So we actually can't stop people from thinking/talking negatively.
Am I right???
But always keep people's aib.
Allah will keep our 'aib, in this world and In shaa Allah.. Here and after....
But...
As long as we breath, it's never too late to turn back, to HIM.
As long as the heart beats, there's always a chance.
It's okay and "HE" knows.
We cry, we get mad,
we feel extremely insane.
Mixed Feelings.
It's okay. We ARE human.
And guess what?
TURN BACK TO HIM. Regardless time, place.
Always be nice.
Always be good. Nothing to lose.
HE shall give the best. To you, me, us.
Just hold On.
Just keep praying.
When the time comes,
MIRACLE do HAPPENS.
Love,
[Eisya umaira]

"Then when you have taken a decision, put your trust in Allah."
[Surah Al-'Imran ; 159]

And one thing , I remind myself everyday,
If everything is easy, it's not LIFE....
Jazakallah
www.eisyaumaira2204.blogspot.com

 

#JagalahSilaturrahimKita#

#JagalahSilaturrahimKita#
Wrote by :Arissya Aygpinky
On Sunday, 08 February, 2015
On 6.35am
www.eisyaumaira2204.blogspot.com

Air Dicincang Tak Akan Putus...
Air dicincang tak akan putus....😔

Adik beradik:-

-Jagalah hati adik beradik dahulu, barulah hati kawan2
Adik beradik dahulu,,
barulah kawan.
Darah daging sendiri dahulu,, barulah kawan.
Sebaik manapun kita dengan KAWAN-KAWAN,
kalaulah kita jatuh sakit or meninggal dunia ,
kawan yang kita terlalu menjaga hatinya itu pun,
"BELUM TENTU "
lagi menziarahi kita, memandikan jenazah kita, mengkafankan kita,
menjaga aib kita,
membacakan Yasiin untuk kita, mengusung jenazah kita,
Walaupun selama ini Kita menyangka segala kebaikkan yang kita beri pada mereka, akan dibalas dengan ingatan yang baik pada kita juga.
Ingat!!!
Belum tentu....
Dan belum tentu.
Kerana apa???
Kerana mereka tiada pertalian darah dengan kita,
Dan naluri hatinya tetap akan berbeza dengan kita malah tidak akan pernah sama.
Tapi....
Kalau kita sakit, pergi meninggalkan dunia,,
Adik beradik yang baik atau jahat itulah yang "PASTI"  akan menziarahi kita, memandikan kita,
menjaga aib kita,
Walaupun sebelum itu kita bergaduh bagai nak rak.
Kerana apa??
Kerana ikatan Adik beradik itu adalah silaturrahim or darah daging yang paling suci.
Kita punya naluri yang sama..
yang tidak akan mampu melihat darah daging sendiri susah or terguris hatinya.
Sesungguhnya..
Hati dan naluri itu milik Allah.
Jagalah hati...
Jagalah hati kita...
Dan Jagalah...

"Mana mungkin rumput yang segar menghijau,, andai akarnya kita racuni"
Seringkali saya amati peribahasa ini...
Airmata saya mengalir tanpa sedar. Kalaulah arwah mak n abah masih ada...
Walau berkelahi macammana sekalipun, saudara kita adalah darah daging kita sendiri...
Sama-sama berada dalam rahim ibu selama 9 bulan 10 hari......
Pernah berkongsi baju,
pernah berkongsi seluar (berkongsi itu dan ini),
pernah berkongsi makanan dalam satu pinggan,
berkongsi air dalam satu cawan dan berkongsi pengalaman....

Serapat manapun kita dengan sahabat handai,
rapat lagi kita dengan saudara sendiri,
Sekenal manapun kita dengan sahabat baik,
yang pasti....
Adik beradik or saudara kita lebih mengenali siapa diri kita...

Semuanya tentang saudara...
Darah daging kita sendiri...
Andaikata mak or abah kita sudah tiada lagi pun,
saudara akan tetap jadi saudara,,
kerana kitalah
satu-satunya saudara yang ada selain sahabat....

*Peribahasa hanya tinggal peribahasa....*

Sesungguhnya...
Terlalu mudah untuk kita melafazkan kata dari melaksanakannya ...
Bila sudah terkena batang hidung sendiri, barulah kita dapat rasakan..
Bila kehidupan sudah punya satu perasaan dengki,
sanggup buang saudara dari diary hidup..
Bila kehidupan sudah punya sekelumit perasaan benci or sakit hati..
sanggup kita melihat saudara sendiri merana.
Bilamana kehidupan sudah punya perasaan angkuh..
sanggup kita melupakan saudara sendiri
Bilamana kehidupan sudah punya perasaan ego..
sanggup tidak bertegur sapa or bertentang mata lagi dengan darah daging sendiri.
Bilamana kehidupan sudah punya perasaan cinta akan dunia,
sanggup kita buang akhirat.
Bilamana kehidupan sudah punya perasaan iri hati..
sanggup kita memfitnah terhadap saudara sendiri...
Astagfirullah...
Jasad saya seakan-akan hendak jatuh, jiwa saya seakan mahu runtuh...
Lemahnya iman kan??
bilamana kita sendiri sudah tidak mampu untuk mencegahnya...

Semua ini tidak akan jadi sekiranya hati tidak sakit...
Aduh.. 😔
hati bagai di rentap sesuatu yang kasar...

Rasulullah S.A.W bersabda:,      
"Sesungguh hati itu boleh berkarat seperti mana berkaratnya besi."
Maka sahabat-sahabat bertanya apakah yang boleh membersihkannya,
Rasulullah S.A.W menjawab
"Membaca Al-quran dan selalu mengingati mati."

Tapi andainya dengki, benci, angkuh, ego, cinta akan dunia, iri hati dan dendam bersarang di hati, tanpa ada usaha untuk membersihkannya, rasanya hati kita sudah tiada rupa hati, ianya sudah berkarat... 
Berkarat yang mana akan rapuh dan berkecai bila ada sesuatu yang menghentam ke atas besi tersebut....
Dan akhirnya, tiada getaran saat bunyi dilantunkan ke atas besi tersebut...
samalah juga seperti hati yang sudah berkarat,
tiada getaran di hati saat mendengar Kalam Allah...
Tandanya hati telah mati....
Nauzibillah...

Hopefully semuanya akan berakhir sebelum kita bertemu dengan Maha Pencipta...
Tuan yang Punya Dunia.
 Dan biarlah... pengakhirannya adalah indah.....

*Islam itu kan bersaudara....
Jangalah diputuskan persaudaraan itu...
Jazakallah..
www.eisyaumaira2204.blogspot.com

#KeringkahHatiDia#

#KeringkahHatiDia#
Wrote by: Arissya Aygpinky
On Sunday , 01 February , 2015
21.00pm
www.eisyaumaira2204.blogspot.com

**Seandainya kita tidak mampu untuk mengutuskan secebis kesenangan kepada oranglain, berusahalah agar kita tidak mengirimkan walau sezarah pun kesusahan buat oranglain.
Ketika satu pintu kebahagiaan kita tertutup,
Maka satu lagi pintu kebahagiaan untuk kita dibukakan. Tetapi seringkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang telahpun tertutup sehingga terkadang membuatkan kita tidak dapat melihat lagi pintu lain yang telah lama dibukakan untuk kita.**
 (Eisya umaira)

Bila membenih subur kerana ukhuwwah, biarlah jatuh gugur dalam mahabbah...
kerana daun yang jatuh gugur takkan sekali-kali membenci angin.
Dan amankanlah hatimu dengan janji nya :-D
Hiduplah sesuka hatimu, sesungguhnya kamu pasti mati.
Cintailah sesiapa saja yang kamu cintai,
Sesungguhnya kamu pasti akan
berpisah dengannya.
Lakukan apa saja yang kamu kehendaki,
Sesungguhnya kamu akan memperolehi balasannya.
Dan ingatlah bahawa bersama kesulitan itu sentiasa akan timbul kesenangan
– Ibnu Abbas-

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ

Just a quick update...
Jari jemari saya menari lagi disaat malam saya ditemani  suara mendayu
"caliph buskers" dengan lagu "Romancinta"
Teringat saya pada seseorang, seorang yang ada begitu hampir dengan saya.
Seorang.. (heartless) yang telah lama menjalinkan sillaturrahim dengan saya.
Ya, sejujurnya dia memang heartless.
Tapi kalau dia baca macam mana?
Well...
[DIA] yang dekat sini bukan merujuk kepada seorang tapi ramai...
Sebab,, saya tak pernah mention pun siapa dia..
Senget sekejap saya.

Heartless tu kalau  menurut kamus saya adalah hati kering.
Macam mana hati kering tu?
HATI KERING nie macam hati yang kalau kita kalau letak dalam oven,,
memang panas rasanya, sakitkan??
tapi hebatnya hati kering nie,, dia takkan rasa apa-apa.
Letak dalam peti ais yang sejuk beku pun,,belum tentu hati hati dia akan dapat kita bekukan,,kerana dia takkan terasa apa-apa.
Padahal dalam oven tu kan panas haba dia,,
paling tidak pun dia akan berpeluh sahaja sebab bahang sangat.
Kalaupun letak dalam peti sejuk,,
dia tetap akan tahan kesejukkan itu dengan menggigil sahaja.

Adakalanya hidup akan menjadi terlalu bosan apabila kita terlalu menjaga hati orang,, specially dengan orang heartless nie.
Secara jujurnya,,
ada saat-saatnya saya merasa bosan dengan orang heartless nie.
Bosankan...?
Bila sesuatu perkara,benda or APEPUN juga yang kita rasakan terlalu penting tapi orang heartless nie tak alert langsung tentang perkara itu.
Dan saat itu,,
kita terfikir satu perkara,, "yang kita ini bukanlah orang yang terlalu penting sangat dalam diary hidup dia."
Bercakap dengan orang heartless nie,seolah-olah macam kita bercakap dengan tembok batu sorang-sorang. Naluri saya tidak pernah menolak rasa yang dia memang seorang yang heartless.
Orang heartless nie sebenarnya dia nampak dengan mata kasar dia sendiri apa yang berlaku.
Malah dia tahu tentang "seribu satu rasa itu."
Tapi atas rasa keegoan dalam diri yang tinggi, dia tak pernah mahu memikirkan samaada hati orang yang ada dekat dengannya itu luka ataupun tidak.
Dia akan buat-buat tak nampak dan dia akan buat-buat tak tahu atas ape yang berlaku .
Baginya,biarlah hati kita yang terluka...
asalkan hatinya tetap akan dijaga.
Bengang Vs tertekan sekejap.
Yes, absolutely saya bengang dengan orang heartless nie.
Nak diri sendiri dilayan sempurna ....
tapi tak reti langsung cara untuk melayan or nak menjaga hati kawan or orang yang dia sayang.
Nakkan diri sendiri disayangi...
tapi tak reti langsung nak mencurah kasihsayang pada orang yang dia sayang macammana.
Ayat yang last tu betul-betul kena dekat orang yang paling rapat dengan saya.
Dan tak dinafikan bila saya tengok cara dia pun,, jiwa saya rasa macam tertekan sangat-sangat.
Sakitkan bila kita dengar ayat nie;-
"Do I care?"
Or...
Ada ayat yang best sikit...
"Ada aku kisah?"
"So,what?"
"Apa nak jadi , jadilah."

Tapi, kena ingatlah, kalau kita boleh buat heartless dengan orang,,
tak mustahil satu hari nanti.. diri kita sendiri tidak akan terlepas dari "rasa" itu. Oranglain pulak yang akan buat heartless dengan kita.
Masa tu, boleh ke kita katakan;-
"Do I care ?"
Masa tu baru kita nak sedar,
Baru nak terasa kan macam mana yang saya rasa.
Masa tu nak jer saya gelak kuat-kuat.
Yes laughing is better than crying alone.

**Insan yang hati kering nie dirinya boleh diubah..?? @ Perlukan masa untuk berubah..??
Bagaimana untuk kita mengambil hati insan yang berhati kering nie ..jika seseorang itu,, dalam hatinya niat untuk berkawan?
Tepuk dada...tanyalah hati...**

[Heartless is not a forever feeling]

Saya sebenarnya memang tak nak tengok dia  bersedih tapi kalau dah namanya hati kering memang susah kita nak lembutkan. Kalaulah hati dia macam baju, yang boleh dilembutkan dengan Softlan, dah lama saya lembutkan.
Tapi hati dia bukan macam baju,, kerana Hati dia tetap hati yang kering,, yang keras macam batu.

"Those who are heartless are the person who cared too much."
And... Kadang-kadang,,
bila kita dah selalu sangat menjaga hati orang sampai hati kita pula yang selalu tak diendahkan.,,
rasa memang fed up sangat-sangat kan?
Yelah hati siapa yang tidak sakit bila kita menjaga hati orang lain tapi mereka tak pernah nak menghargai apa yang telah kita lakukan.
Sometimes in a certain things, we should become a selfish person.
Am I right??
This is because once you let others to enter in your life and they are starting to hurt you, that's the time to you to protect your heart from being hurt.
Sounds like heartless right?
But, kalau bukan diri kita sendiri yang menjaga hati kita, siapa lagi yang nak menjaganya kan?

Being heartless can give some positive and negatives thoughts. It is depends on us actually to handle it.
Dia sebenarnya takdelah heartless sangat but in this time, dia memang seorang heartless yang tidak pernah memikirkan hati orang lain.
Really hurt me.

Tak kisahlah sillaturrahim kita tu datang sendiri ke apa,or dari mana datangnya.. it's depends on our destiny. Kalau esok-esok dah ditetapkan oleh Allah yang sillaturrahim kita ini akan berpanjangan,
well we will continued this silaturrahim untill jannah.
In shaa Allah..
Only Allah knows who you are.

Saya takkan berhenti untuk berusaha dan berdoa kerana...
Sekeras-keras hati seseorang manusia itu,, kalau Allah dah pertemukan dia dengan seseorang yang boleh melembutkan hatinya dan Dia telah membuka pintu hati manusia tersebut, pasti hati manusia tersebut akan menjadi hati yang selembut-lembutnya hati untuk belajar menerima.
Itulah kuasa Allah.
Lastly,
just think about it.
Being heartless is not a crime.
It is just to protect our heart from being hurt again and again.
Ada hikmah di sebalik semua kejadian.
Nobody is in charge of your happiness except Allah.

HeartLess....
Masa silam kita dijadikan pengalaman. Masa kini kita beramal berlandaskan hukum Tuhan.
Masa depan kita diletakkan matlamat yang agama sarankan :)

Manusia itu sesungguhnya diberi dengan seribu satu pilihan...
pilihlah yang terbaik untuk diri sendiri.
Kadang kadang, heartless itu penting jugakk kan demi hati kita sendiri.😊

Jazakallah
www.eisyaumaira2204.blogspot.com